Jumat, 08 Juni 2012

Tiga Kata Kunci untuk Dapur Sehat

KOMPAS.com - Selama ini, sebagai bagian dari tempat tinggal, dapur kerap dianaktirikan. Karena fungsinya sebagai tempat memasak, dapur cenderung lebih kotor dan bau ketimbang ruangan lain.

Hal paling sering terjadi si pemilik rumah hanya membersihkan dapur seadanya. Si pemilik rumah kerap menganggap, lantaran tingginya frekuensi memasak, lagi-lagi akan meninggalkan kotoran dan bau apak.

Sebenarnya, sebelum Anda banyak mengeluh karena capek membersihkan dan merapikan dapur, ada siasat untuk merancang dapur sehat dan tak berbau. Kata kuncinya adalah pencahayaan, sirkulasi udara, dan kebersihan.

Tata cahaya

Ya, pencahayaan berperan penting untuk menghilangkan bau apak di dapur Anda. Anda dapat bermain dengan pencahayaan ruangan maupun dari sinar matahari. Upayakan agar cahaya matahari dapat menerobos masuk area dapur. Pasalnya, cahaya ini sangat berguna membunuh bibit penyakit dari kotoran penyebab bau.

Adanya cahaya matahari yang memadai juga dapat membantu Anda menghemat listrik karena tidak perlu menyalakan lampu pada siang hari. Bila memungkinkan, cobalah ciptakan skylight pada langit-langit dapur untuk membantu meneruskan sinar matahari masuk ke dalam ruangan.

Untuk pencahayaan ruangan, cobalah untuk memasang lampu yang terang. Lampu jangan terlalu redup agar dapat menerangi semua sudut dapur.

Sirkulasi udara

Ciptakan kondisi pertukaran udara segar. Hal ini dapat terjadi apabila ada jendela atau lubang ventilasi yang menghubungkan dengan ruangan terbuka.

Namun, bila dapur Anda tidak memungkinkan penggunaan jendela ataupun bukaan lain, saatnya untuk memakai cooker hood. Alat ini akan menyedot asap hasil proses memasak sehingga udara dapur jadi lebih segar.

Hindari memakai asbes untuk plafon. Sebaiknya Anda dapat memilih material lain seperti gipsum atau kayu. Langit-langit atau plafon pun sebaiknya dicat dengan cat berbahan dasar air bukan minyak.

Masalah kebersihan

Wajan maupun panci bekas memasak, meskipun sudah dicuci, kerap masih menyisakan bau. Soal ini, Anda bisa mencoba memakai cara tradisional. Misalnya, rebus ampas teh atau daun teh dalam penggorengan yang berbau amis selama kurang lebih setengah jam. Peralatan memasak Anda pun akan bebas dari bau tak sedap.

Ihwal menjaga kebersihan dapur, tak ada cara lain untuk rutin membersihkannya setelah selesai memasak. Anda pun sepatutnya membuang sampah yang ada di dapur setiap hari. Hal ini karena sampah yang disimpan lebih dari satu hari akan jadi sarang tumbuhnya bakteri dan jamur.
Koleksi Gambar Dapur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar